BAZNAS Kabupaten Sragen kembali menunjukkan kepedulian nyata terhadap pendidikan anak-anak yatim dan piatu melalui kegiatan bertajuk “Berbagi Ceria: Peduli Pendidikan Anak-Anak Hebat”, yang digelar pada Selasa, 29 Juli 2025 bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Sragen, H. Sigit Pamungkas, S.IP., M.A, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten, pengurus BAZNAS Sragen, serta para penerima manfaat dari kalangan anak-anak yatim dan piatu SD dan SMP se-Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata perhatian BAZNAS Sragen terhadap pentingnya menjaga kesinambungan pendidikan anak-anak yang kehilangan orang tua. Program ini dirancang tidak hanya untuk meringankan beban ekonomi, tetapi juga untuk menjaga semangat dan harapan anak-anak dalam menempuh pendidikan.

Santunan Pendidikan Berkelanjutan

Salah satu poin utama dalam kegiatan ini adalah penyaluran santunan pendidikan sebesar Rp300.000 per bulan kepada setiap anak penerima manfaat. Santunan ini akan diberikan secara rutin setiap bulan hingga anak tersebut menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BAZNAS untuk memberikan pendampingan berkelanjutan yang memungkinkan anak-anak tetap fokus belajar tanpa harus terbebani oleh kesulitan ekonomi.

Bupati Sragen, H. Sigit Pamungkas, S.IP., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS Sragen dalam menyalurkan zakat secara produktif dan tepat sasaran. Beliau menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat bawah, khususnya anak-anak dalam kondisi rentan.

“Kegiatan ini bukan hanya memberikan bantuan, tapi juga membuka harapan. Anak-anak ini adalah generasi masa depan Sragen. Terima kasih kepada BAZNAS yang telah menjadi jembatan kebaikan antara para muzakki dan penerima manfaat,” ujar Bupati.

“Berbagi Ceria” tidak hanya menghadirkan bantuan materi, namun juga menghadirkan suasana kebersamaan, kegembiraan, dan semangat untuk terus melangkah maju. Acara ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis santunan kepada perwakilan anak-anak yatim.

Dengan prinsip amanah, transparan, dan profesional, BAZNAS Sragen terus berupaya menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan dan penguatan sosial yang berdampak luas bagi masyarakat.