Sragen, 30 Juli 2025 — Gerakan “Ibu/Perempuan Menanam Pohon” atau RABU PON, yang diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, resmi dilaksanakan di Desa Sambiduwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Desa Sambiduwur menjadi salah satu dari lima desa di Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai desa pilot model dalam pelaksanaan program ini. RABU PON diluncurkan serentak di lima desa tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menggerakkan perempuan dalam pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan pangan keluarga.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sragen, Ibu Linda Sigit Pamungkas, yang menyampaikan apresiasinya atas semangat dan peran aktif para ibu dalam membangun lingkungan yang hijau dan berdaya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan di pedesaan.

Program RABU PON ini juga menjadi salah satu program unggulan dalam upaya pengentasan kemiskinan, khususnya dengan menyasar perempuan sebagai agen perubahan dalam keluarga dan lingkungan. Melalui kegiatan tanam pohon yang berkelanjutan serta penguatan sektor pangan, program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi rumah tangga.

BAZNAS Kabupaten Sragen turut mendukung kegiatan ini dengan memberikan bantuan berupa 4 ekor ayam (1 pejantan dan 3 betina) serta 5 kilogram pakan ternak kepada para mustahik, khususnya wanita kepala keluarga, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Wakil Ketua II BAZNAS Sragen (Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan), yang menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi BAZNAS untuk memberdayakan mustahik berbasis potensi lokal dan berkelanjutan.

Sinergi antara TP PKK dan BAZNAS Sragen dalam program RABU PON menjadi langkah nyata menuju masyarakat yang lebih mandiri, sejahtera, dan peduli lingkungan.