Musim kemarau yang biasanya menjadi tantangan berat bagi para petani di wilayah Sragen, kini tidak lagi menjadi penghalang bagi kelompok tani Bagor Sejahtera di Kecamatan Miri. Melalui program bantuan sumur bor dari BAZNAS Kabupaten Sragen, para petani tetap bisa produktif dan menanam jagung meskipun curah hujan menurun drastis.

Pak Gimo, Ketua Kelompok Tani Bagor Sejahtera, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BAZNAS atas bantuan yang sangat bermanfaat tersebut. “Dulu, kalau musim kemarau datang, kami kesulitan sekali mendapatkan air untuk mengairi lahan. Sekarang, dengan adanya sumur bor dari BAZNAS, lahan kami tetap bisa ditanami. Alhamdulillah, hasilnya pun semakin baik,” ujarnya penuh rasa syukur.

Bantuan sumur bor dari BAZNAS Sragen tidak hanya satu, melainkan tujuh titik sumur bor yang seluruhnya berfungsi dengan baik. Masing-masing sumur mampu mengairi hingga 8 hektare lahan pertanian, sehingga total area yang mendapatkan manfaat mencapai sekitar 56 hektare.

Menariknya, manfaat sumur bor ini tidak hanya dirasakan oleh warga Desa Bagor, tetapi juga oleh warga dari desa-desa sekitar yang turut memanfaatkan sumber air tersebut untuk mengairi lahan pertanian mereka. Keberadaan sumur bor ini menjadi solusi nyata atas permasalahan kekeringan yang selama ini dihadapi para petani saat musim kemarau tiba.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS Kabupaten Sragen dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian. Dengan tersedianya air yang cukup, para petani kini dapat menanam sepanjang tahun tanpa harus khawatir kekurangan air.

Bantuan sumur bor ini tidak hanya menghidupkan kembali lahan-lahan kering, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi petani untuk terus produktif dan mandiri. Upaya ini sejalan dengan visi BAZNAS Sragen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang tepat sasaran dan berdampak luas.